Kasihmu laksana matahari yang terus menyinari bumi ini tanpa lelah dan tanpa menghiraukan apa yang diberikan bumi untuk mu, sayangmu laksana lilin yang menyala, rela membakar dirimu untuk menerangi orang lain, rela menahan rasa sakit demi sang buah hati, agar menjadi anak yang sukses dan menjadi orang yang berhasil ketika sudah besar nanti, tanpa menghiraukan balasan dari anakmu. Kasih sayang engkau lebih lembut dari pada sutera, lebih mahal dari pada emas permata, engkau tak ternilai harganya, engkau adalah segalanya bagiku…….
Ibu engkaulah wanita yang terhebat yang pernahku miliki, aku bangga memiliki ibu sepertimu. Dirimu tak akan pernah tergantikan dengan sesuatu apapun. Sejak aku kecil dan kini dewasa aku ingin sekali dekat dengan mu wahai ibuku… maafkan aku yang sampai saat ini belum sempat untuk membalas budi baikmu, aku ini memang anak yang tidak bisa di andalkan maafkan aku ibu..Perjuangan mu tak pantang menyerah, engkau korbankan semua dirimu untuk anak-anakmu dan masa depan mereka tanpa perduli balasan yang akan engkau terima suatu hari kelak. Aku malu pada ibu jika aku hanya menjadi benalu selama hidupku pada ibu… ibu ku saying, ibuku tercinta, ibuku segalnya… maafkan semua kesalahanku jika aku pernah membuat ibu kecewa. Tapi aku yakin dan sangat yakin engkau mampu menerima semua kekurangan anakmu ini yang sampai saat ini belum bisa membalas semua kebaikan itu, asal engkau melihat anakmu senang engkau ikut senang.
Pada hari ini, bertepatan tanggal 22 desember 2010 aku ingin mengutarakan semua isi hatiku di tulisan ini, ibu aku saying sama ibu, aku kagum sama ibu, aku malu sama ibu, aku merasa tidak tega melihat semua perjuanganmu terdahulu kepada ku. Aku berdoa semoga ibu tetapsehat selalu disana, dan semoga allah selalu melindungi ibu dari segala marabahaya dan tetap mendoakan anakmu yang sedang belajar di negri orang mudah-mudahan menjadi anak yang sukses dan membuat ibu bahagia kelak. Aku janji aku ingin sekali membuat ibu bahagia dan adik-adik bahagia.. aku mnulis kalimat ini sambil berlinangan air mata dan merasa ingin menangis namun ku tahan semua ini karena ibu selalu mengajariku untuk selalu tergar kapanpun dan dimanapun. Terimaksih ibu atas semua saran dan nasehatmu, aku akan menuruti senmua nasehatmu.
Kala aku mau ujian aku menelepon ibu, dan aku utarakan maksud ku untuk meminta doa nya agar akau dimudahkan dalam ujian. Aku hanya minta doa dari ibu, ketika mendengar suaranya yang serak dan nada yang lembut karena sudah tua aku semakin tidak tega dan merasa ingin sekali memberikan kebahagiaaan kepad ibu aku. Ibu aku selalu memohon kepada allah agar aku bias membahagiakan ibu sebelum ibu nanti meninggalkan kami semua, aku ingin cepat seklai membahagiakan ibu…
Ibu doamu adalah pertolongan yang sangat besar, doamu adalah motivasi dan membuat kau semngat dalam menjalani hidup ini, aku ingat betul ketika aku hendak berangkat untuk mncari ilmu di negri orang, aku meminta ibu untuk mendoakan aku agar menjadi anak yang sukses dan jadi orang yang biak. Aku jugatidak lupa untuk sering di puasakan senin dan kamis agar semua urusanku lancer dan selalu diberikan kemudahan oleh allah swt.
Selamat hari ibu.. tulisan ini aku persembahkan untuk ibuku yang berada jauh disana… semoga ia mendengar jeritan hati dan harapan anakmu ini, maafkan amir jika telah mengecewakan ibu.
tajul aripin
alumni dartaq 2008
Ibu engkaulah wanita yang terhebat yang pernahku miliki, aku bangga memiliki ibu sepertimu. Dirimu tak akan pernah tergantikan dengan sesuatu apapun. Sejak aku kecil dan kini dewasa aku ingin sekali dekat dengan mu wahai ibuku… maafkan aku yang sampai saat ini belum sempat untuk membalas budi baikmu, aku ini memang anak yang tidak bisa di andalkan maafkan aku ibu..Perjuangan mu tak pantang menyerah, engkau korbankan semua dirimu untuk anak-anakmu dan masa depan mereka tanpa perduli balasan yang akan engkau terima suatu hari kelak. Aku malu pada ibu jika aku hanya menjadi benalu selama hidupku pada ibu… ibu ku saying, ibuku tercinta, ibuku segalnya… maafkan semua kesalahanku jika aku pernah membuat ibu kecewa. Tapi aku yakin dan sangat yakin engkau mampu menerima semua kekurangan anakmu ini yang sampai saat ini belum bisa membalas semua kebaikan itu, asal engkau melihat anakmu senang engkau ikut senang.
Pada hari ini, bertepatan tanggal 22 desember 2010 aku ingin mengutarakan semua isi hatiku di tulisan ini, ibu aku saying sama ibu, aku kagum sama ibu, aku malu sama ibu, aku merasa tidak tega melihat semua perjuanganmu terdahulu kepada ku. Aku berdoa semoga ibu tetapsehat selalu disana, dan semoga allah selalu melindungi ibu dari segala marabahaya dan tetap mendoakan anakmu yang sedang belajar di negri orang mudah-mudahan menjadi anak yang sukses dan membuat ibu bahagia kelak. Aku janji aku ingin sekali membuat ibu bahagia dan adik-adik bahagia.. aku mnulis kalimat ini sambil berlinangan air mata dan merasa ingin menangis namun ku tahan semua ini karena ibu selalu mengajariku untuk selalu tergar kapanpun dan dimanapun. Terimaksih ibu atas semua saran dan nasehatmu, aku akan menuruti senmua nasehatmu.
Kala aku mau ujian aku menelepon ibu, dan aku utarakan maksud ku untuk meminta doa nya agar akau dimudahkan dalam ujian. Aku hanya minta doa dari ibu, ketika mendengar suaranya yang serak dan nada yang lembut karena sudah tua aku semakin tidak tega dan merasa ingin sekali memberikan kebahagiaaan kepad ibu aku. Ibu aku selalu memohon kepada allah agar aku bias membahagiakan ibu sebelum ibu nanti meninggalkan kami semua, aku ingin cepat seklai membahagiakan ibu…
Ibu doamu adalah pertolongan yang sangat besar, doamu adalah motivasi dan membuat kau semngat dalam menjalani hidup ini, aku ingat betul ketika aku hendak berangkat untuk mncari ilmu di negri orang, aku meminta ibu untuk mendoakan aku agar menjadi anak yang sukses dan jadi orang yang biak. Aku jugatidak lupa untuk sering di puasakan senin dan kamis agar semua urusanku lancer dan selalu diberikan kemudahan oleh allah swt.
Selamat hari ibu.. tulisan ini aku persembahkan untuk ibuku yang berada jauh disana… semoga ia mendengar jeritan hati dan harapan anakmu ini, maafkan amir jika telah mengecewakan ibu.
tajul aripin
alumni dartaq 2008
Tidak ada komentar: