Dari awal pertama kali masuk ke penjara suci ini, aku merasa ketakutan. pada waktu iu yang ada dalam benakku adalah pelajaran yang serba sulit dan semuanya sangat asing. ditambahlagi dengan kabar dari kakakku bahwa "disana wajib berbahasa arab dan inggris" maka ktakutan itu semakin menjadi-jadi.
Akhirnya setelah mencoba dan dengan keberanian yang sedikit itu akhrnya semuanya bisa teratasi, sebetulnya yang aku akutkan waktu itu adalah karena apa yang aku dapatkan di sekolah agama, sekolah dasar dan MTs, tidak ada bekasnya sama sekali [bisa apa aku..??] setelah mengikuti dan belajar bersama dengan teman-teman yang baru pula ternyata semuanya menjadi biasa dan mengasyikan. justru aku merasa mantap dan yakin bahwa apa yang aku dapatkan dari pondok ini tidak aku dapatkan disekolah nergi sekalipun. aku dapat semuanya disini, termasuk ilmu keorganisasian, kepemimpinan,keguruan,dan lain sebagainya.
Akhirnya setelah mencoba dan dengan keberanian yang sedikit itu akhrnya semuanya bisa teratasi, sebetulnya yang aku akutkan waktu itu adalah karena apa yang aku dapatkan di sekolah agama, sekolah dasar dan MTs, tidak ada bekasnya sama sekali [bisa apa aku..??] setelah mengikuti dan belajar bersama dengan teman-teman yang baru pula ternyata semuanya menjadi biasa dan mengasyikan. justru aku merasa mantap dan yakin bahwa apa yang aku dapatkan dari pondok ini tidak aku dapatkan disekolah nergi sekalipun. aku dapat semuanya disini, termasuk ilmu keorganisasian, kepemimpinan,keguruan,dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar: